MAGETAN, exspresnews.com - Pemandangan yang berbeda tampak di apel Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magetan. Pasalnya seluruh pegawai dan staf Dikpora mengenakan pakaian adat Jawa saat melangsungkan apel di halaman kantor, Senin (21/05/2025).
Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kartini, sesuai dengan kebijakan yang merujuk pada Surat Edaran (SE) nomor 400.14.2.1/2/403.012/2025 yang dikeluarkan oleh Pemkab Magetan.
Dalam surat tersebut, ASN hingga pelajar dihimbau untuk mengenakan pakaian adat sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia.
Para perempuan tampak anggun dengan balutan kebaya yang merupakan pakaian identik, yang dipakai perempuan Indonesia, melambangkan kesederhanaan, kelembutan, keanggunan dan keteguhan perempuan Indonesia. Sedangkan laki-laki tampil gagah dengan baju lurik dan beskap.
Dalam apel yang dipimpin langsung oleh Kepala Dikpora, Suwata, menyampaikan bahwa kegiatan pada hari ini merupakan tradisi sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa pahlawan emansipasi wanita sekaligus bentuk pelestarian budaya bangsa.
"Dalam peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April ini, Dikpora Kabupaten Magetan berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, sebagai upaya menciptakan generasi emas menuju Indonesia 2045," tegasnya.
"Semangat Juang Kartini harus tetap ada dan tumbuh di setiap hati perempuan Indonesia, menolak diskriminasi, berpikir melampaui zaman, sehingga perempuan memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk memajukan bangsa," pungkas Suwata. (ik)
Post a Comment