Legenda Jaka Pekik Sebagai Asal Muasal SMP Majapahit Yang Dikenal Dengan SMPN 1 Parang
MAGETAN, exspresnews.com - Gegap gempita Karnaval Kemerdekaan Pawai Budaya Magetan 2025 menggelora di sepanjang jalan mulai dari Gandong 2, Jalan Manggis, Jalan Jambu, Jalan A.Yani, hingga finish di GOR Ki Mageti Magetan.
Karnaval dengan tema 'Magetan Gemah Ripah Loh Jinawi, Indonesia Hanjayeng Mukti' semakin menarik dengan penampilan atraksi, kostum dan tema dari masing-masing peserta.
Pun halnya dengan SMPN 1 Parang, yang mengusung tokoh legenda, yakni Jaka Pekik, seorang punggawa dari Kerajaan Majapahit, yang teguh menjalankan amanah perintah dari Maha Raja Majapahit.
Kepala Sekolah SMPN 1 Parang, Suparno, mengatakan bahwa untuk Pawai Budaya Magetan tahun 2025, sekolah mengusung tema yang mengangkat kearifan budaya lokal yakni 'Legenda Jaka Pekik'. Diterangkan bahwa Jaka Pekik ini merupakan seorang punggawa dari Kerajaan Majapahit pada masa abad ke-16.
"Jadi ketika memimpin rombongan prajurit, Pangeran Jaka Pekik ini singgah di sekolah ini, yang dulu masih berbentuk hutan lebat. Dan untuk menghormati penunggu setempat, maka Jaka Pekik bersama prajurit menanam Pohon Maja, dan oleh karena itu masyarakat sekitar Parang menyebutnya Majapahit, yang sampai saat ini sekolah kami, SMP 1 Parang lebih dikenal sebagai SMP Majapahit," tuturnya, Sabtu (23/8/2025).
Dengan menampilkan Pangeran Jaka Pekik sebagai tokoh utama, diharapkan agar siswa dapat meneladani karakter Jaka Pekik sebagai seorang pemimpin yang jujur dan berbudi luhur. Tak hanya itu harapan pun disampaikan oleh Suparno kepada seluruh peserta didiknya, agar kelak dapat menjadi pemimpin yang baik seperti halnya Jaka Pekik. (ik)

