Ratih Larasati ajak Masyarakat Tidak mencari uang saat Pilbup Ponorogo, Pilih yang Mau Membangun !

Pewarta : Nanang Wibowo


Ratih Larasati, Mantan Politisi yang sekarang praktisi hukum di Kabupaten Ponorogo. 
(Foto - Nanang Wibowo)

Ponorogo - Portal Exspresnews.com
Ratih Larasati merupakan saksi sejarah dan pelaku kudatuli,  ia tergabung dalam Bantheng wanita saat peristiwa bersejarah itu terjadi.

Wanita yang pernah menjabat Ketua Fraksi PDIP di DPRD Ponorogo dan kursi PDIP mendapat 13 kursi di pemilu 1999 sangat getol menyuarakan kepentingan wong cilik, atau masyarakat kecil.

Politisi ini sekarang menekuni dunia hukum dan bersama suami bertempat tinggal di Jalan Anggodo membuka advokasi untuk berjuang dibidang hukum.

Meskipun saat ini menjadi praktisi hukum, Ratih terpanggil untuk Pemilu serentak atau Pilbup Ponorogo pada tanggal 23 September 2020. 

Menurutnya, masyarakat Ponorogo harus cerdas dan melek politik. "Jangan sampai masyarakat terlena dengan menerima money politik dan tidak memperhatikan program, visi dan misi sang calon saat berkuasa nantinya," ucap Ratih kepada Exspresnews.com.

Ratih Larasati berharap Pilbup Ponorogo 2020 mampu menghadirkan pemimpin Ponorogo yang benar-benar berkualitas dan mau membangun Ponorogo dengan ikhlas dan sepenuh hati. 
(Foto - Nanang Wibowo)

Jangan sampai budaya money politik, lanjut Ratih, membuat Ponorogo hanya jalan ditempat. "Ponorogo memiliki potensi besar, baik SDM maupun SDA, tinggal pemimpinnya, bagaimana mengelola sebaik mungkin dengan melibatkan semua pihak untuk membangun Ponorogo," Kata Mbah Uti ini.

Jika masyarakat cerdas dalam memilih pemimpinnya, maka Ponorogo akan menjadi daerah yang maju dan masyarakatnya menjadi sejahtera. "Dengan tanpa kehilangan budaya luhur dan kearifan lokal sebagai pusat kebudayaan Reyog," lanjut Ratih.

Maka, tidak mau tidak, seluruh masyarakat Ponorogo harus melek politik. "Ini untuk masa depan keturunan kita, jangan sampai kita mewariskan budaya yang buruk kepada anak cucu kita dengan tetap memelihara budaya money politik, Ponorogo harus ada perubahan." Pungkas Ratih Larasati.

Nanang Wibowo



0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post

Dibaca : 1.756