EXSPRESNEWS

Peringatan Hari Disabilitas Internasional Kabupaten Magetan, Keterbatasan Tidak Menghalangi Potensi

Pentas seni para pelajar SLB di peringatan Hari Disabilitas Internasional Kabupaten Magetan 

MAGETAN, exspresnews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan menggelar kegiatan Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2025, yang bertempat di Kebun Refugia Magetan, Sabtu pagi.

Kebun Refugia Magetan tidak hanya mengelola wisata edukasi dan agrowisata saja, tetapi juga sebagai ruang publik yang ramah, aman, dan inklusif bagi semua kalangan termasuk penyandang disabilitas.

Kepala DTPHP Magetan, Uswatul Chasanah mengatakan, kegiatan kali ini merupakan Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2025, yang mana Kebun Refugia Magetan (KRM) dapat menjadi simbol bahwa lingkungan pertanian dan ruang hijau dapat diakses, dinikmati, dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Peringatan kali ini bukan hanya sekedar seremonial saja, akan tetapi merupakan penguatan komitmen bersama bahwa anak-anak disabilitas juga punya hak yang sama untuk tumbuh, berkembang, dihargai, diberdayakan, dan dilibatkan secara aktif dalam pembangunan tanpa terkecuali," jelasnya, Sabtu (13/12/2025).

Dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2025 yang mengusung tema "Setara Berkarya, Berdaya Tanpa Batas" tersebut menjadi komitmen bersama dalam mendukung kesetaraan, inklusivitas, dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

"Kami merasa bersyukur bisa bersama-sama melaksanakan peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun ini di Kebun Refugia Magetan. Dengan dilaksanakannya kegiatan di KRM ini tentunya dapat menciptakan suasana yang berbeda, dengan lingkungan pertanian dan ruang hijau ini anak-anak disabilitas dapat tumbuh berkembang, dihargai, diberdayakan, dan dilibatkan secara aktif dalam pembangunan," tuturnya.

Uswatul Chasanah menegaskan bahwa tidak boleh adanya perbedaan perlakuan antara penyandang disabilitas dan masyarakat pada umumnya. Kesetaraan merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang adil dan inklusif.

"Keterbatasan mereka tidak akan menjadi penghalang untuk berkembang dengan sesuai potensi yang dimiliki, mari kita dukung mereka untuk lebih maju dan berkembang," ungkap Uswatul Chasanah usai menyaksikan penampilan seni yang dibawakan oleh pelajar SLB.

Oleh karena itu, pemerintah daerah terus berupaya menghadirkan berbagai kebijakan dan layanan publik yang ramah disabilitas agar akses pelayanan bagi masyarakat dapat dirasakan secara maksimal.

Melalui peringatan kali ini, diharapkan kesadaran dan kepedulian terhadap hak serta potensi penyandang disabilitas semakin meningkat.

"Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran kita untuk lebih peduli terhadap hak-hak dan potensi para penyandang disabilitas," pungkasnya. (ik)

Latest News
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Post a Comment