MAGETAN, exspresnews.com - Tim penilai lomba Desa Berseri tingkat Provinsi Jawa Timur, melakukan kunjungan lapangan ke tiga RW di Desa Balegondo, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Kamis (22/05/2025).
Kunjungan tim penilai Desa Berseri dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur tahun ini merupakan yang kedua kalinya. Setelah tahun lalu Desa Balegondo dinobatkan sebagai Desa Berseri tingkat Pratama. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Balegondo, Suroso, melalui Sekretaris Desa, Erik.
"Alhamdulillah tahun ini desa kami masuk dalam penilaian Desa Berseri tingkat Madya, dan sebelumnya Desa Balegondo juga pernah mengikuti penilaian Desa Berseri tingkat Pratama," ujar Erik.
Lebih lanjut Erik menjelaskan bahwa penilaian Desa Berseri menyasar tiga RW yang masing-masing diwakili oleh dua RT.
"Adapun kriteria penilaian meliputi pemilahan dan pengolahan sampah, penggunaan lahan pekarangan untuk berbagai tanaman, pengolahan tanaman sistem hidroponik dan kebersihan aliran air sungai," terang Sekdes Balegondo.
"Dengan penilaian Desa Berseri ini kami ingin memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan, sehingga pemukiman di lingkungan Desa Balegondo benar-benar bersih dan lestari," imbuhnya.
Diharapkan dengan adanya penilaian ini mampu menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Bukan saja saat dilakukan penilaian, tetapi kebiasaan hidup bersih dan sehat dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai informasi, kategori penilaian Desa Berseri terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu Pratama, Madya, dan Mandiri. Desa Balegondo tahun 2025 ini masuk kategori Madya. Dan ini menjadi bukti bahwa ada peningkatan dalam hal pengelolaan dan kebersihan lingkungan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kini masyarakat Desa Balegondo menunggu hasil penilaian dari tim Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.
"Kami optimistis dapat meraih hasil terbaik di penilaian ini, dan semoga desa kami, Balegondo, mampu menjadi inspirasi bagi desa lainnya untuk menerapkan pola hidup dan pengelolaan lingkungan yang bersih dan sehat," pungkas Erik.
Post a Comment