Mencetak Generasi Gemilang Bersama SMAN 1 Parang.
MAGETAN, exspresnews.com - SMAN I Parang, Kabupaten Magetan, kembali mendulang prestasi di berbagai lomba melalui anak didiknya. Tak hanya dibangun secara akademis, SMAN I Parang juga berusaha mencetak generasi muda yang berakhlak mulia.
Sebagai sebuah lembaga pendidikan, SMAN I Parang telah menunjukkan eksistensinya dengan menjuarai lomba moderasi agama tingkat Kabupaten Magetan, yang belum lama ini diadakan. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Sekolah setempat, Agus Prasmono ketika dikonfirmasi oleh media exspresnews.com, Kamis (20/2/2025).
"Moderasi agama adalah pembinaan di semua agama, jadi kita lakukan pembinaan, untuk yang beragama Islam ada pengajian rutin, Kristen dan Katolik ada kebaktian, pun halnya dengan yang beragama Budha ada pembinaan khusus," jelas Agus Prasmono.
Dengan moderasi agama diharapkan siswa siswi dapat memahami keberagaman agama yang ada dan tetap menjaga kerukunan. Selain itu SMAN I Parang juga banyak mendulang prestasi di bidang olahraga, khususnya bola voli, di mana dijelaskan oleh Agus, di awal tahun ini pun sudah menjuarai 4 pertandingan, baik tingkat Kabupaten maupun Karisidenan.
Tak lupa Agus Prasmono mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru dan pelatih yang terlibat langsung atas prestasi yang diraih anak didiknya. "Tentunya semua ini tak lepas dari kerjasama seluruh warga sekolah, baik guru, pelatih maupun murid," jelasnya lebih lanjut.
Sebagai informasi, SMAN I Parang merupakan Sekolah double track, yakni sekolah yang menyelenggarakan program pendidikan formal dan program keterampilan kewirausahaan secara berdampingan.Program ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan kepada siswa agar dapat berwirausaha atau bekerja setelah lulus.
"Program double track di Indonesia didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang dilaksanakan melalui kerja sama antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), kebetulan di sekolah kami ada 2 jurusan, tata boga dan multimedia" tegasnya.
Dengan ketrampilan yang diberikan, diharapkan anak-anak yang tidak melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, bisa terjun langsung ke masyarakat untuk berwirausaha maupun bekerja dengan bekal yang telah didapat.
"Inilah tujuan kami, seperti motto SMAN I Parang, mencetak generasi gemilang," pungkas Agus Prasmono.
