MAGETAN, exspresnews.com – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Magetan menggelar Festival Pamelo sebagai bentuk apresiasi terhadap petani jeruk, Selasa (15/05/2025).
Festival Pamelo 2025 ini merupakan bentuk penghargaan dari pemerintah kepada para petani jeruk yang terus bertahan di tengah berbagai tantangan, termasuk cuaca yang kurang mendukung.
Ada tiga rangkaian utama kegiatan dalam festival Pamelo, pertama adalah penilaian buah pamelo, kedua icip-icip atau uji rasa, dan ketiga adalah pasar buah.
Kepala DTPHP Magetan, Uswatul Chasanah, menjelaskan bahwa Festival Pamelo kali ini merupakan bentuk apresiasi kepada para petani jeruk pamelo yang terus berproduksi meskipun sempat terdampak kekeringan.
"Jeruk pamelo ini adalah salah satu kebanggaan hortikultura di Magetan, bahkan menjadi ikon buah lokal. Kita ingin terus mendorong pengembangannya,” tuturnya.
Tercatat sebanyak 71 peserta turut ambil bagian dalam ajang Festival Pamelo yang digelar di Kebun Buah Srogo. Adapun penilaian berdasarkan jumlah biji, rasa, ketebalan kulit dan penampilan buah. Berbagai varietas pamelo dari wilayah-wilayah seperti Sukomoro, Bendo, Parang, hingga Kawedanan turut dipamerkan.
Uswatul juga menyampaikan bahwa varietas pamelo dari daerah Parang saat ini sedang diusulkan untuk didaftarkan sebagai varietas unggulan nasional melalui Kementerian Pertanian.
Untuk itu diharapkan Festival Pamelo ini mampu memperkuat posisi jeruk pamelo sebagai komoditas unggulan daerah dan mampu mendukung para petani dalam mengembangkan sektor holtikultura di Magetan. (ik)
Post a Comment