Polres Ponorogo Ikuti Doa Bersama Lintas Agama Sambut Hari Bhayangkara Ke-76

featured image
Ponorogo- Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. mengikuti gelaran Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke 76 bersama Mabes Polri, Jumat (1/7/2022) di Gedung Pesat Gatra Polres Ponorogo

Tampak Hadir mendampingi Kapolres Ponorogo yaitu Dandim 0802/Ponorogo yang diwakili Kasdim, PJU Polres Ponorogo, Ketua FKUB Ponorogo, Katua Bamag Kab.Ponorogo, Ketua PHDI Kab.Ponorogo, Ketua Majelis Nicirensyonsyu Budha Dharman Indonesia Kab. Ponorogo dan Perwakilan Gereja Katolik Santa Maria Ponorogo.

Doa bersama Lintas Agama bersama Mabes Polri kali ini mengambil Tema “Doa Bersama Lintas Agama Menyatukan Bangsa dan Mewujudkan Polri Yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural Untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh” dengan dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo serta diikuti Seluruh Polda dan Polres se Indonesia.
Pada kegiatan Doa Bersama yang diselenggarakan Mabes Polri melalui Zoom Meeting ini di isi dengan acara Hadroh dan Hiburan Personil Brimob dan Haddah Alwi dan Sulis, dan untuk Ceramah diisi oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof.Dr.KH.Nasaruddin Umar,M.A serta Doa Bersama Lintas Agama dilakukan Bergantian Masing –masing Agama.

Mabes Polri menggelar kegiatan doa bersama lintas agama saat memperingati HUT Ke-76 Bhayangkara, sebagai upaya atau ikhtiar batiniah mendoakan Indonesia menjadi lebih baik.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, doa bersama seluruh umat beragama di Indonesia ini menjadi pendukung dari setiap langkah dan upaya lahiriah demi membawa Indonesia menjadi lebih maju.

“Tentunya doa lintas agama, malam ini, menjadi sesuatu yang sangat penting. Karena memang, doa ini menjadi salah satu ikhtiar batiniah dari apa yang kami lakukan, selain upaya lahiriah yang selama ini mungkin sudah kami laksanakan bersama," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Jenderal bintang empat itu menegaskan, upaya ikhtiar batiniah dan lahiriah ini harus terus berjalan beriringan di tengah terjadinya dinamika situasi global yang penuh dengan ketidakpastian setelah pandemi COVID-19, hingga konflik Rusia dan Ukraina.

“Mau tidak mau ini berdampak juga terhadap situasi yang akan berdampak terhadap krisis pangan dan energi," ujar Sigit.

Menurut dia, upaya ikhtiar batiniah juga diperlukan guna menghadapi perkembangan situasi di dalam negeri dengan menjaga persatuan dan kesatuan, diperlukan sinergitas seluruh elemen masyarakat.

Berbagai bentuk ancaman, gangguan maupun permasalahan di Indonesia dapat dicegah dengan seluruh elemen bergandeng tangan. Ancaman dan permasalahan itu seperti pemilu, pilpres, pileg dan pilkada, serta meningkatnya penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Ini semua tentu butuh suatu suasana kebatinan untuk sama-sama bisa menjaga agar seluruh elemen bangsa, tokoh lintas agama, seluruh umat anak bangsa di Indonesia, bersatu untuk hadapi situasi yang ada," kata Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri itu meyakini, dengan adanya seluruh upaya tersebut Indonesia akan tetap berjalan sesuai jalur menghadapi segala tantangan dengan mempersatukan dan mempererat kekuatan keberagaman, etnis dan budaya.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. menyampaikan, bahwa malam ini jajaran Polres Ponorogo bersama PJU, Para Perwira, Personil Polres Ponorogo beserta Tokoh Agama Kab.Ponorogo mengikuti Doa Bersama Lintas Agama melalui Zoom Meeting.

"Doa Bersama ini Dalam Rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara Ke 76, Selain itu untuk membangun Kebersamaan serta meningkatkan Toleransi Agama antar Masyarakat,” ujar Kapolres.

“Mari Kita Wujudkan Persatuan dan Kesatuan bersama-sama untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutup Kapolres Ponorogo(**19/YY)

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post

Dibaca : 1.756