PONOROGO, Personil Polsek Somoroto melaksanakan patroli kewilayahan, Pantau Ketersediaan minyak goreng di Pasar Somoroto, Rabu (13/04/2022) dipimpin Aiptu Agung Pujianto, S.H. bersama dua anggotanya.
Aiptu Agung dan anggota menanyakan stok dan harga minyak goreng kepada setiap pemilik toko yang dikunjungi. Salah satunya toko sembako milik Suratun.
Saat berada di toko Suratun, Agung menjelaskan bahwa ketersediaan minyak goreng di wilayah kecamatan sumoroto masih tercukupi dan harganyapun normal.
"Setelah kami lakukan pemantauan disejumlah toko sembako yang ada di Pasar Somoroto hasilnya ketersediaan migor masih aman dan harganya pun standart normal," kata Agung
Namun demikian, Agung menghimbau kepada pelaku usaha sembako agar tidak melakukan penimbunan sembako khususnya minyak goreng.
"Kami himbau Jika ada stok minyak goreng jangan sekali kali ditimbun, jika ada stok kami tegaskan untuk dijual ke masyarakat, karena hal tersebut adalah salah satu pemicu terjadinya Kelangkaan sembako khususnya migor," ungkapnya
Sementara itu Kapolsek Somoroto Kompol Beni menegaskan jika ada warga masyarakat yang melakukan penimbunan migor atau bermain harganya, maka pihaknya akan menindak tegas.
" Jadi dasar hukumnya sudah jelas, bagi pelaku usaha yang dengan sengaja menimbun akan dikenakan pasal 107 juncto pasal 29 ayat 1 Undang Undang No 7 Tahun 2014 juncto pasal 11 ayat 2 Perpres no 71 tahun 2015 tentang penetapan dan penyimpanan barang kebutuhan pokok dan barang penting. Ancaman hukuman 5 tahun penjara dan denda 50 milyar," pungkasnya
(Humas)
Post a Comment