Madiun :
Meski kategori kota kecil dan berkembang,tapi masih saja ada praktek permainan judi sabung ayam dan dadu di Kota Madiun.
Warga yang tidak mau disebutkan namanya, NR (50) mengaku resah dengan aksi judi sabung ayam dan dadu tersebut.
NR menuturkan kepada awak media bahwa dia merasa resah dengan praktek judi dadu dan adu ayam tersebut yang mana dengan memakai uang sebagai taruhan.
"Ini kan bulan puasa mas,jadi sepatutnya janganlah praktek judi itu diteruskan,hormatilah bulan Ramadhan",terangnya kepada awak media Sabtu siang( 23/4).
NR juga berharap agar aparat hukum di wilayah Kota Madiun menindak secara tegas praktek perjudian sabung ayam dan dadu yang terletak di Kelurahan Josenan Madiun atau tepatnya di tanggul bawah jembatan penghubung antara Kota Madiun dan Kabupaten Magetan.
Hal senada juga diutarakan oleh AG (47) seorang pengajar yang ada di salah satu Madrasah yang ada di Kabupaten Madiun.
AG juga menuturkan,
"Masa dalam bulan suci Ramadhan kegiatan itu tidak berhenti,setidaknya hormatilah bulan yang penuh berkah dan rahmat ini,semoga praktek perjudian itu menjadi perhatian khusus dan ada tindakan dari para penegak hukum di kota ini mas"pungkasnya
Putra*
Post a Comment