Puncak Peringatan Harganas Ke-32, Dinas PPKBPPPA Magetan Dorong Penguatan Ketahanan Keluarga dan Penurunan Stunting
MAGETAN, exspresnews.com - Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, sukses digelar Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA), Selasa (25/7/2025).
Acara yang di gelar di GOR Ki Mageti dihadiri langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati, Wakil Bupati Magetan, Suyatni, jajaran Forkopimda, Kepala OPD, serta undangan lainnya. Puncak acara semakin meriah dengan penampilan penyanyi kondang Arya Galih dan Silvy Kumalasari.
Peringatan Hari Keluarga Nasional ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan keluarga sebagai pondasi awal kesuksesan pembangunan nasional. Selain penguatan ketahanan keluarga, fokus utama yang perlu dicapai adalah penurunan angka stunting.
Wakil Bupati Magetan, Suyatni, yang hadir mewakili Bupati, menegaskan bahwa pendidikan dan kesehatan merupakan poin penting dalam pemberdayaan keluarga.
“Kemajuan suatu bangsa akan tercipta ketika mempunyai pilar yang kuat, dan keluarga merupakan pilar bagi kemajuan bangsa melalui pendidikan dan kesehatan,"ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Magetan juga memberikan penghargaan kepada kader Bangga Kencana berprestasi. Lomba Bangga Kencana yang digelar sebelumnya menjadi wadah inovasi dan kreativitas masyarakat dalam mendukung program keluarga berencana dan pembangunan keluarga di daerah.
Selain itu, momentum Harganas dimanfaatkan untuk meluncurkan program Sekolah Lansia Tangguh (SELANTANG), hasil kolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Seperti yang disampaikan oleh Plt Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten Magetan, Miftahudin, inisiatif ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup lanjut usia di Magetan agar tetap mandiri, aktif, dan produktif.
Diharapkan seluruh keluarga di Magetan terus meningkatkan kualitasnya, baik dari aspek pendidikan maupun kesehatan, sehingga dapat berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan daerah. (ik)
