Mbolos Saat Jam Pelajaran, 17 Anak Sekolah Terjaring Razia Polisi Ponorogo

featured image
PONOROGO - Berbagai cara dan upaya telah dilakukan oleh Kepolisian Resor Ponorogo dalam mencegah terjadinya kenakalan remaja melibatkan anak sekolah, salah satunya dengan melaksanakan pembinaan atau penyuluhan.

Namun demikian masih banyak anak anak sekolah yang masih membandel, mereka bolos malah ngopi di warung saat jam pelajar.

Hal tersebut disampaikan salah satu warga Kauman somoroto kepada Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. saat kegiatan Jum'at curhat di Desa Gabel, Kauman, Ponorogo.

Menindak lanjuti curhatan warga tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo langsung menggelar razia dengan sasaran anak sekolah yang bolos ngopi di warung.

Selain dari Personil Polres Ponorogo kegiatan razia ini juga melibatkan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Razia dipimpin oleh Kapolsek Somoroto Kompol Beni Hartono, Jum'at (10/02/2023) petugas gabungan langsung bergerak ke sejumlah warung yang ada di wilayah Kauman.

"Ada sebanyak 6 warkop yang menjadi sasaran kami, di duga sering digunakan anak sekolah nongkrong atau ngopi saat jam pelajara," kata Kampol Beni Hartono, Minggu (12/02/2023).

Alhasil, petugas mendapati sejumlah anak sekolah yang ngopi di warung saat jam pelajar.

Beberapa pelajar sempat terlihat kaget saat kedatangan petugas, namun mereka tidak bisa mengelak dan kemudian di amankan petugas.

"Dari hasil razia total sebanyak 17 anak sekolah SLTP dan SMA berhasil kita amankan," jelasnya



Kemudian di lakukan pendataan identitas serta menghadirkan orang tau masing masing, kemudian diberikan pembinaan atau pengarahan langsung oleh Polisi.

Secara terpisah Kapolres Ponorogo AKBP Catur C. Wibowo, S.I.K., M.H. mengajak kepada seluruh orang tua yang mempunyai anak supaya tidak lengah dan tledor dalam mengawasi anaknya.

Melihat fakta dilapangan, banyak anak sekolah yang terjaring razia petugas saat jam pelajaran. Bukannya sekolah malah ngopi di warung.

"Ini sungguh ironis sekali," ucapnya

Selain itu, Kapolres meminta kepada pihak sekolah juga ikut berperan dalam membetuk disiplin anak didiknya dimulai dari hal yang paling kecil.

Kalau di kepolisian tolak ukur kedisiplinan itu kami mulai dari pelaksanaan apel pagi dan sore. Untuk disekolah mungkin bapak ibu guru yang lebih memahami.

"Kita berharap anak anak kita kelak menjadi generasi penerus yang tangguh bermental baja, berbudi pekerti yang baik serta berguna bagi Bangsa, keluarga dan orang lain," pungkasnya

(Humas)

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post

Dibaca : 1.756