Paguyuban Reyog Timbul Manggolo dan Simo Among Rogo Winongo Ponorogo, Gelar Gebyakan Mapak Bulan Suro serta Peringati HUT RI ke 75 Tahun 2020

Paguyuban seni reyog Timbul Manggolo, Sardulo Tunas Mudho, Reyog STK Ranting Kota dan Reyog STK Keniten saat beraksi. (Foto - Eko)


PONOROGO, Exspresnews.com - 

Ratusan anggota dari saudara seasuhan Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda, Cabang Ponorogo, tumpah-ruah menyaksikan pagelaran seni reyog dalam rangka menyambut bulan suro dan peringati HUT Kemerdekaan RI ke-75 tahun, sekaligus bertepatan dengan peringatan HUT Paguyuban Seni Reyog Timbul Manggolo yang ke-3 tahun.


Dalam acara gebyakan seni reyog ini, terlihat empat dadak merak dari Paguyuban seni reyog Timbul Manggolo, Sardulo Tunas Mudho, Reyog STK Ranting Kota dan Reyog STK Keniten, meliuk-liuk mempertontonkan aksinya di halaman gudang mes, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Kota, Kabupaten Ponorogo, Rabu (19/8/2020).


Rombongan Kesenian reyog yang terdiri dari 20 penari jathil, warok, bujangganong dan pengrawit beserta kru juga ikut melengkapi menyemarakkan dengan alunan musik khas reyog Ponorogo yang diarak dari rumah salah satu warga di jalan Sekar Pudak gang 1, menuju halaman Gudang Mes Kelurahan Tonatan - Ponorogo.


Ketua Paguyuban Seni Reyog Timbul Manggolo, Dwi Asmoro alias Timbul menyampaikan bahwa, digelarnya gebyakan seni reyog ini dalam rangka menyambut bulan suro dan memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun, juga sekaligus bertepatan dengan peringatan HUT Paguyuban Seni Reyog Timbul Manggolo yang kebetulan dikelola ia sendiri.


"Jadi, gebyakan seni reyog sore ini adalah sebagai pengganti dari acara Festival Reyog Nasional, yang dalam masa new normal pandemi Covid-19 ini, oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo ditiadakan," ujarnya.


Timbul menambahkan, pagelaran gebyakan reyog ini juga sebagai ajang untuk samat sinamatan dalam mempererat tali silaturahim antar saudara seasuhan PSHW-TM Cabang Ponorogo, serta mencari bibit-bibit generasi muda  yang mempunyai jiwa seni dibidang kesenian, khususnya seni reyog ciri khas dari Kota Reyog Ponorogo ini.


"Yang utama diadakannya gebyar   reyog ini, selain untuk menjalin silaturahmi antar saudara seasuhan di PSHW-TM Cabang Ponorogo, juga agar kesenian reyog Ponorogo tetap lestari di Nusantara maupun di Mancanegara," jelas Timbul.


Sementara itu, dilokasi yang sama, Ketua PSHW-TM Cabang Ponorogo, Edi Yuli Asnanto mengucapkan selamat Hari Jadi yang ke-3 Tahun kepada Paguyuban Kesenian Reyog Timbul Manggolo atas digelarnya gebyakan reyog ini, dan berharap kesenian yang juga diketuai oleh bidang seni di PSHW-TM Cabang Ponorogo ini semakin tambah kompak dan solid.


"Kami atas nama pengurus PSHW-TM Cabang Ponorogo mengucapkan selamat atas diadakannya gelaran gebyakan ini, semoga kedepannya kesenian reyog Timbul Manggolo dan Seni Reyog Simo Among Rogo Winongo Ponorogo, serta saudara seasuhan PSHW-TM Cabang Ponorogo semakin kompak, solid dan guyub rukun dalam syiar ajaran ke SH an," tutupnya.


Sebelum acara gebyakan reyog mapak suro dimulai, acara dilanjutkan dengan Deklarasi Damai Pilkada Kabupaten Ponorogo Tahun 2020, yang disampaikan oleh Ketua PSHW-TM Cabang Ponorogo, dan diikuti bersama-sama oleh saudara seasuhan semuanya.


Peliput : Eko Setiyo Budi

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post

Dibaca : 1.756