MAGETAN, exspresnews.com - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Magetan menggelar Pelatihan Processing Aneka Masakan untuk para purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Desa Pragak, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Selasa (20/5/2025).
Pelatihan akan dilaksanakan selama tiga hari, yang berlangsung dari 20 hingga 22 Mei 2025 dan diikuti oleh 20 peserta yang sebelumnya bekerja di Taiwan, Hongkong, dan Malaysia.
Kepala Disnaker, Arief Ridwan, melalui Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga Kerja, Lalu Satria Utama, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah untuk menindak lanjuti program Kementerian Tenaga Kerja yakni Program TKM Pemula yang bertujuan menciptakan lapangan kerja melalui pemberdayaan ekonomi berbasis usaha mikro dan kecil, termasuk pendampingan dan modal usaha.
“Pragak merupakan salah satu desa migran produktif yang telah dibina sejak 2017, mulai dari pelatihan Batik Parang Selo hingga pembuatan tas dari plastik. Kini, pelatihan kuliner menjadi langkah berikutnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terang L. Satria Utama.
Ia menambahkan, selain pelatihan, peserta juga akan diarahkan untuk mengakses program Pembinaan Kelompok Masyarakat Produktif (PKMP) guna membentuk usaha baru.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah, Winarto, menegaskan pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah, OPD terkait dan masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesejahteraan melalui optimalisasi potensi-potensi desa.
"Potensi di Desa Pragak ini menurut saya sangat luar biasa, perlu pembinaan secara berkesinambungan agar menghasilkan produk-produk yang yang baik dan pemasaran yang tepat," tegasnya.
Lebih lanjut Winarto menuturkan, langkah yang strategis untuk pemasaran adalah melalui Koperasi Merah Putih yang nantinya akan dibentuk dan juga bisa dipasarkan melalui hajatan warga.
"Koperasi ini bertujuan untuk mewadahi produk-produk hasil pelatihan, sehingga kesejahteraan bersama dapat tercapai,” pungkasnya. (ik)
Post a Comment