PONOROGO - Polsek Sooko Polres Ponorogo Polda Jatim gencar melaksanakan sosialisasi terkait larangan balon udara dan petasan diwilayahnya.Kali ini, sosialisasi balon udara dan petasan diberikan kepada murid SD Negeri 4 Jurug yang melaksanakan Pondok Ramadhan, Jum'at (31/03/2023).
"Dalam kesempatan Pondok Romadhan Siswa SDN 4 Jurug ini, kami sampaikan materi terkait larangan menerbangkan balon udara dan membuat petasan," kata Kapolsek Sooko Iptu Anwar Fathoni
Menurut Kapolsek, balon udara dan petasan ini sangat berbahaya karena dapat mengganggu dan membahayakan lalu lintas udara dan bisa mengakibatkan kebakaran.
Yang lebih fatal lagi, kata Dia bisa berujung pada korban jiwa.
"Maka atas dasar hal tersebut kami terus menggencarkan sosialisasi terkait larangan menerbangkan balon dan petasan," ucap Kapolsek
Selain melarang murid SDN 4 Jurug menerbangkan balon dan petasan, Kapolsek juga memberikan kultum keagamaan.
Para murid diajak atau me - review kembali sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yang patut diteladani antara lain Shiddiq, Amanah, Tabligh dan Fatonah.
Tak hanya itu saja, Kapolsek juga mengajak para guru dan murid SDN 4 Jurug untuk bisa menjadi contoh, pelopor atau tauladan dalam tertib berlalu lintas. Kemudian, juga harus bijak dalam menggunakan media sosial.
Sementara itu Kepala Sekolah SDN 4 Jurug Niken Triana R.,S.Pd.SD.,M.Pd. mengucapkan terima kasih banyak kepada Kepolisian Sektor Sooko yang sudah memberikan wawasan kepada muridnya.
“Mewakili pihak sekolah mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Kapolsek dan jajarannya yang telah memberikan wawasan ilmu kepada kami dan murid, tentunya ini menjadi kebanggaan serta kehormatan tersendiri bagi Kami,”pungkasnya
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut Kapolsek Sooko Iptu Anwar Fatoni didampingi oleh Kanit Binmas Bripka Imam Nahrowi.
Adapun peserta sosialisasi yakni Kepala Sekolah SDN 4 Jurug Niken Triana, Guru maupun staf SDN 4 Jurug dan diikuti seluruh murid SDN 4 Jurug sekitar 50 murid.
(Humas)
Post a Comment