Masyarakat Karangpatihan Ngendut TERSENYUM, Jembatan penghubung telah diresmikan


Ponorogo, EXSPRESNEWS.Com

Anggota DPR RI Komisi V Partai Nasdem dari Daerah Pemilihan Jawa Timur 7, Hj Sri Wahyuni meresmikan Jembatan Penghubung antara Desa Karangpatihan - Desa Ngendut Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo pada Kamis (23/02/2023).

Peresmian jembatan yang dibangun melalui Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) itu diapresiasi positif oleh warga didua desa itu.

Seperti yang disampaikan oleh Paimin, warga Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo itu sangat senang dengan adanya jembatan tersebut.

"Sebelumnya kami melalui sungai untuk menyeberang. Usulan sudah kami sampaikan kemana-mana. Alhamdulillah melalui aspirasi Bu Sri Wahyuni ini terwujud Jembatan penghubung yang bisa dilalui mobil, kuat sekali ini," ucap Paimin yang disambut tepukan tangan hadirin.

Untuk itu, Paimin mengatakan bahwa sebagai orang Jawa, yang memiliki dua ciri yaitu ora gelem kedosan dan senengane mbesan maka dia dan warga setempat akan kembali mendukung Sri Wahyuni untuk duduk kembali di DPR RI.

"Sejak jaman batu hingga jaman Sambo ini, Jembatan yang kami impikan baru terwujud. Terima Kasih banyak Bu Sri," tambahnya.

Sementara dalam sambutannya, Kades Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo, Eko Mulyadi berharap agar transportasi didesanya semakin lancar setelah adanya jembatan PISEW itu.

"Semoga semakin memperlancar akses kedua desa sehingga meningkatkan perekonomian bagi warga desa kami dan warga sekitar," ucapnya.

Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto yang ikut hadir dalam acara peresmian itu juga mengapresiasi kerja nyata yang dilakukan oleh anggota DPR RI Komisi V itu.

"Ini semua untuk masyarakat Ponorogo. Kita harus mengapresiasi perjuangan beliau di Pemerintah Pusat karena bisa membawa program yang langsung dirasakan oleh warga masyarakat," ujarnya.

Dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur, Posma Simanjuntak juga mengapresiasi peran serta warga masyarakat yang sangat luar biasa.

"Program ini menjadi percontohan bagi program serupa di Indonesia karena tingkat partisipasi warga sungguh luar biasa. Nilai program ini hanya Rp 500 juta. Namun selain berwujud jembatan yang kokoh juga ada pelebaran jalan disamping kanan dan kirinya. Mereka juga membantu tenaga, sungguh luar biasa." Ungkapnya.

Dalam wawancaranya, Hj Sri Wahyuni berharap akses transportasi di Desa Karangpatihan dan Desa Ngendut bisa semakin lancar dengan adanya jembatan itu.

"Semoga akses lalu lintas bisa lancar sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat dan berujung meningkatnya kesejahteraan masyarakat." Tutup Hj Sri Wahyuni.

Hadir dalam kesempatan itu Forpimka Balong, Tokoh Masyarakat dan ratusan warga dari kedua desa di Desa Karangpatihan dan Desa Ngendut Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo. (red).

0/Post a Comment/Comments

Previous Post Next Post

Dibaca : 1.756