MAGETAN, exspresnews.com - Operasi Zebra Semeru 2024 yang resmi digelar sejak 14-27 Oktober oleh Polres Magetan telah berhasil menindak puluhan ribu pelanggar lalu lintas.
Operasi yang fokus pada disiplin lalu lintas dan cipta kondisi keamanan keselamatan berlalu lintas yang berlangsung selama 14 hari tersebut, pelanggaran didominasi oleh pengendara kendaraan roda dua.
Kasatlantas Polres Magetan, AKP Ade Andini, STK, SIK, MH, menjelaskan bahwa dari 16.374 pelanggaran tersebut didapat dari penindakan ETLE statis, ETLE mobile, tilang manual dan teguran presisi.
"Total kendaraan yang ditilang dengan menggunakan ETLE statis sebanyak 5, kemudian ETLE mobile sebanyak 29, tilang manual 1.122 dan teguran presisi yang masuk ke aplikasi sebanyak 15.218 pelanggar," tegas Ade Andini.
Lebih lanjut Ade mengatakan pelanggaran paling banyak dilakukan oleh anak di bawah umur yang berkendara tanpa menggunakan helm, tidak membawa STNK, serta tidak sesuai dengan spesifikasi teknis atau knalpot brong.
"Dari anev kami, laka lantas di tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023, alhamdulilah menurun drastis," ujarnya.
Hasil pencatatan kepolisian di operasi zebra Semeru tahun 2023 terdapat 44 angka laka lantas sedangkan di tahun ini turun menjadi 15.
Satlantas Polres Magetan akan terus berupaya melakukan pemantauan di wilayah yang rawan pelanggaran dan akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat meski operasi zebra telah selesai.
Diharapkan dengan ini akan lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas serta mengutamakan keselamatan dalam berkendara, baik keselamatan diri sendiri maupun orang lain. (ik)
Post a Comment